Monday, May 31, 2021

AYO KITA BELAJAR TENTANG BILANGAN PECAHAN BESERTA CONTOH DAN PENGAPLIKASIAN

AYO KITA BELAJAR TENTANG BILANGAN PECAHAN ! 😁 

PECAHAN DAN LAMBANGNYA

Bilangan pecahan adalah bilangan yang dinyatakan sebagai  dengan a dan b adalah bilangan bulat dan b tidak sama dengan  0. Bilangan a disebut pembilang dan bilangan b disebut penyebut.

Catatan:

Jika  a < b maka disebut sebagai pecahan murni, contoh 3 / 5 (tiga per lima)

Jika a > b maka disebut sebagai pecahan tidak murni, contoh 5 / 3 (lima per tiga)

Jika  m a/b, b ≠ 0 maka disebut pecahan campuran, contoh 2 3/5 (dua tiga per lima)

Contoh soal cerita:

Jika 10 botol sirup rasa jeruk dengan merek yang sama dibagikan kepada 5 orang ibu rumah tangga, berapakah bagian yang diperoleh setiap orang?

Penyelesaian:


Pengaplikasian pecahan dalam keseharian



























MEMBANDINGKAN PECAHAN

Dalam membandingkan pecahan kita akan menggunakan tanda sebagai berikut:

< artinya adalah kecil dari / lebih kecil

> artinya adalah besar dari / lebih besar

= artinya adalah sama dengan


Apabila dua pecahan angka penyebutnya sama maka bisa dilihat dari angka pembilangnya.

Contoh :



       

        Apabila dua pecahan angka penyebutnya berbeda maka bisa kita kalikan silang. 

Contoh:





BENTUK PECAHAN

Bentuk pecahan terdiri dari 4 yaitu pecahan biasa, pecahan campuran, desimal dan persen.

1. Pecahan Biasa

Pecahan biasa adalah pecahan yang dinyatakan sebagai pembilang per penyebut, atau dapat ditulis dalam bentuk a/b dengan a dan b adalah bilangan bulat dan b ≠ 0. Bilangan a disebut pembilang dan bilangan b disebut penyebut.

2. Pecahan Campuran

Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan bilangan biasa, atau dapat ditulis c a/b dimana a, b, dan c adalah bilangan bulat dan  b≠0.

Cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran:

Jika angka pembilang pecahan biasa lebih besar dari penyebutnya maka pecahan tersebut dapat diubah menjadi pecahan campuran.

Contoh:





3. Pecahan Desimal

Bentuk desimal merupakan cara lain untuk menuliskan sebuah pecahan yang penyebutnya 10, 100, 100, ... dan seterusnya. Dalam bentuk desimal, pembilang ditulis disebelah kanan tanda koma, sedangkan penyebut menentukan banyak angka di belakang koma. Untuk mengubah bentuk desimal ke bentuk pecahan, harus memperhatikan banyaknya angka di belakang koma. Jika angka dibelakang koma terdapat 1satuan artinya penyebut dari pecahan tersebut adalah 10. Jika angka dibelakang koma terdapat 2 satuan, artinya penyebut dari pecahan tersebut adalah 100, begitu seterusnya.

Contoh:














Untuk mengubah pecahan ke bentuk desimal, caranya hanya membagi pembilang dan penyebut dari pecahan tersebut. 

Contoh:








4. Pecahan Persen

Pecahan persen merupakan bentuk pecahan biasa yang nilai penyebutnya 100 dan dinyatakan dengan lambang %.  Untuk mengubah bentuk pecahan ke bentuk persen, caranya hanya mengalikan pecahan tersebut dengan 100%.








Contoh:
Untuk mengubah bentuk persen ke bentuk pecahan adalah dengan contoh sebagai berikut:





No comments:

Post a Comment